Terletak di bagian selatan Pulau Jawa, jarak antara Yogyakarta dengan pesisir pantai selatan yang menawarkan bentang alam nan indah dan dramatis kurang lebih hanya satu-dua jam perjalanan saja.
Bayangkan, di Kabupaten Gunung Kidul saja terdapat lebih dari 60 buah pantai! Maka tak salah bila kami menjuluki Yogyakarta sebagai surganya para beach-hopper.
Jika Anda tak memiliki kendaraan sendiri, siapkan sedikit dana ekstra untuk menyewa mobil atau sepeda motor, karena angkutan umum menuju tempat-tempat ini amat sulit ditemukan.
Sepanjang perjalanan menuju pantai Anda akan melalui pedesaan tradisional yang eksotis, perbukitan, hingga melintasi hutan nan hijau.
Dengan banyaknya pantai indah yang bisa dikunjungi, Anda mungkin tak akan punya cukup waktu untuk menghabiskan malam di salah satunya.
Jangan buang-buang waktu dengan bepergian ke pantai yang disesaki oleh wisatawan. Untuk membantu Anda, kami telah membuat daftar pantai-pantai terbaik di Yogyakarta yang layak untuk Anda kunjungi.
1. Bersantai di Kolam Alami: Pantai Wedi Ombo
Ingin berendam di laut tapi takut tersapu ombak? Anda dapat melakukannya di Pantai Wedi Ombo yang terletak di Gunung Kidul. Di sana Anda dapat bersantai di dalam air laut dengan tenang sambil menunggu matahari terbenam.
Photo via a_revan
Dikelilingi oleh gugusan karang yang berjajar rapi, sekilas laguna alami di Pantai Wedi Ombo tampak seperti sengaja dibuat oleh manusia.
Photo via soga soegiarto
Photo via Nita Thalia
Meski terlihat aman, namun Anda harus waspada karena ombak yang tinggi tetap dapat mencapai kolam alami tersebut dan menyeret Anda ke laut atau membuat Anda terhempas ke karang.
Photo via ant_droid, Nita Thalia
Pantai Wedi Ombo
Lokasi: Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Lokasi: Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Tiket Masuk: Rp 5.000,- Cara ke Sana: Jika membawa kendaraan pribadi, Anda dapat menyusuri Pantai Siung,
Tepus lalu belok kanan sampai Girisubo. Jika memilih kendaraan umum,
dari Terminal Giwangan naik bus jurusan Jogja-Wonosari. Setibanya di
Wonosari, lanjutkan perjalanan dengan bus kecil jurusan Wonosari-Jepitu.
Bus ini berangkat setiap 20 menit sekali. Kemudian Anda turun di
pertigaan Jepitu. Satu-satunya cara untuk sampai ke Pantai Wedi Ombo
dari pertigaan tersebut adalah dengan menggunakan ojek.
2. Surga yang Terapit Dua Tebing: Pantai Wohkudu
Terletak di Kecamatan Panggang, Gunung Kidul, Pantai Wohkudu memiliki pesona dan keindahan yang berbeda dari pantai-pantai lain di Yogyakarta. Lokasinya yang tersembunyi menjadikan pantai ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mencari ketenangan.
Photo via shobekcorp
Entah karena lokasinya yang sukar dicapai atau minimnya informasi tentang pantai ini yang membuatnya sangat jarang dikunjungi wisatawan.
Ya, pantai ini memang khusus bagi Anda yang menyukai tantangan. Jalan berliku serta medan yang cukup berat begitu memasuki Kecamatan Panggang (hanya ada pepohonan di kanan kiri jalan) membuat Anda butuh usaha ekstra untuk mengunjunginya.
Lambat laun jalan yang ditempuh pun menjadi semakin sempit, sehingga mau tak mau Anda harus memarkirkan kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak melewati ladang pertanian warga.
Photo via ardhicemet
Beberapa bagian jalan setapak yang dilalui penuh dengan semak belukar sehingga Anda harus berhati-hati. Namun semuanya akan terbayar lunas saat Anda melihat panorama laut, pasir putih dan tebing-tebing yang berdiri kokoh diantara bibir pantai.
Selain indah dilihat, celah karang yang ada di pantai ini memberikan perlindungan tersendiri bagi para pengunjung. Panjang bibir Pantai Wohkudu cukup sempit, kurang dari 100 meter dengan pasir pantai berwarna putih yang sebagian tertutup batu karang serta tanaman liar.
Photo via soga-soegiarto
Tentu saja, semua itu tak jadi masalah apabila Anda ingin mencari suasana yang tenang dan sunyi.
Pantai Wohkudu
Lokasi: Desa Nglaos, Dukuh Wiroso, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Lokasi: Desa Nglaos, Dukuh Wiroso, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Cara ke Sana:
Untuk menempuh tempat ini kita memerlukan waktu sekitar kurang lebih 2
jam perjalanan dari Kota Yogyakarta dengan rute perjalanan
Yogyakarta-Imogiri-Panggang. Sebelum mencapai Pantai Kesirat, belok ke
kiri. Informasi mengenai Pantai Wohkudu sangat terbatas, jadi Anda harus
rajin-rajin bertanya kepada penduduk sekitar.
3. Kebun Buah Naga dan Panorama Menawan dari Ketinggian: Mercusuar di Pantai Pandansari
Pantai Pandansari di Bantul merupakan satu-satunya pantai di Yogyakarta yang memiliki mercusuar dengan ketinggian menjulang lebih dari 30 meter.
Photo via akmalrouf
Mercusuar
yang berdiri sejak tahun 1997 ini terbuka untuk dinaiki para
pengunjung. Tapi siapkan tenaga ekstra karena Anda harus melalui ratusan
anak tangga yang melingkar hingga ke puncaknya.
Photo via ihsanudn, dimashutama
Begitu
di atas, topografi Bantul terlihat dengan jelas. Begitu pun ombak yang
berkejaran di pantai selatan, dari Bantul sampai Kulonprogo. Luar biasa!
Photo via dewinacc, anas_fatoni
Selain
mercusuar, di Pantai Pandansari juga terdapat Agrowisata Buah Naga yang
cukup luas. Di sini Anda bisa memetik langsung buahnya untuk dijadikan
oleh-oleh dengan harga terjangkau.
Photo via alyssa_xeline
Pasir pantai ini berwarna coklat kehitaman dengan deretan pohon cemara udang menghiasi bibir pantai. Pada musim kemarau (antara April-September), daun pohon-pohon tersebut akan meranggas menyisakan ranting pohon berwarna kecoklatan yang mengingatkan akan suasana musim gugur di Jepang.
Pantai Pandansari
Lokasi: Kawasan Obyek Wisata Pantai Samas, Gadingsari, Sanden, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta Tiket Masuk: Rp3.000,- (termasuk Pantai Samas, Pantai Kuwaru, Pantai Pandansimo, dan Pantai Goa Cemara) | Mercusuar: Rp1.000,- Cara ke Sana: Tidak ada angkutan umum menuju Pantai Pandansari sehingga wisatawan wajib membawa kendaraan pribadi. Dari Yogyakarta Anda cukup menyusuri Jalan Bantul. Dari Kota Bantul perjalanan masih dilanjutkan ke arah selatan. Setelah sampai di pertigaan sebelum Pantai Samas, belok kanan dan ikuti petunjuk arah yang ada.
4. Serunya Naik ‘Kereta Gantung’ di Pantai Timang
Sudah
bukan rahasia lagi kalau di Kabupaten Gunung Kidul terdapat banyak
pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Timang yang terletak 35
kilometer di selatan Wonosari. Pemandangan ombak yang menghantam tebing
dan batu karang di sini sungguh menakjubkan.
Photo via cendanaoktaviani
Bukan itu saja – jika Anda penyuka tantangan, maka Anda harus mencoba yang satu ini:
Photo via Yunaidi Joepoet
Pengunjung dapat menguji nyali mereka dengan menyeberang ke Pulau Watu Panjang menggunakan ‘kereta gantung’ sederhana yang terbuat dari kayu. Dan bukannya, meluncur di kabel berbahan baja, yang menahan ‘kereta gantung’ ini adalah tali tambang biasa!
Awalnya, ‘kereta gantung’ ini digunakan nelayan lokal sebagai alat transportasi untuk membawa lobster tangkapan.
Pantai Timang
Lokasi: Tepus, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta 5581 Cara ke Sana: Dari Wonosari, arahkan tujuan ke selatan menuju Pantai Baron. Di pertigaan Mulo ambil arah menuju Pantai Siung lalu lewati Pasar Dakbong hingga melalui jalanan berbatu. Tarif Kereta Gantung: Rp200.000,-
5. Air Terjun di Tepi Laut: Pantai Jogan
Tersembunyi
di balik perbukitan kapur di kawasan geopark Gunung Sewu terdapat
pemandangan yang termasuk langka di Indonesia, yaitu air terjun yang
langsung jatuh dari tebing ke bibir laut.
Photo via DediWahyudi
Pantai Jogan terletak di pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul menghadap langsung ke Samudera Hindia.
Berjarak
sekitar dua jam perjalanan dari Kota Yogyakarta, Pantai Jogan kerap
terlewatkan oleh para wisatawan karena masih harus ditempuh dengan
berjalan kaki sejauh beberapa ratus meter dari Pantai Siung yang lebih
terkenal.
Photo via ArdianKris
Pastinya tempat ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan sedikit privasi.
Air terjun yang jatuh langsung ke laut bukanlah satu-satunya pemandangan menakjubkan di sini.
Pengunjung
yang cukup bernyali dapat menikmati guyuran air terjun tersebut dari
bawah tebing dengan cara canyoning atau rappelling. Tentu diperlukan
peralatan memadai dan kemampuan mumpuni untuk melakukannya, karena meski
telah tersedia kayu-kayu untuk pegangan, bebatuan yang harus dilalui
cukup curam dan licin.
Photo via yosafatyeka
Dan bukan itu saja tantangan yang harus dilalui, Anda masih akan berhadapan dengan ribuan kepiting kecil di celah karang yang tak segan untuk mencapit kaki Anda! Kalau cuma satu-dua capitan sih tak masalah, tapi bayangkan kalau banyak.
Bagaimana, tertantang untuk mencobanya?
Pantai Jogan
Lokasi: Tepus, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Lokasi: Tepus, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Cara ke Sana:
Dari Kota Yogyakarta ke arah timur menuju Wonosari. Lalu ambil jalan ke
selatan menuju Jalan Kasatrian hingga Pantai Siung. Setibanya di Pos
Retribusi Pantai Siung, artinya Pantai Jogan sudah dekat, karena sekitar
400 meter dari pos tersebut, akan terlihat papan kayu penunjuk arah
menuju Pantai Jogan.
6. Melayang Bebas di Atas Pantai Parangtritis
Alangkah
menyenangkannya melihat panorama pantai dari ketinggian sambil
menikmati senja bersama terpaan angin yang menyejukkan hati dan pikiran.
Photo via altandilateh
Menjulang
tinggi di sisi timur pantai paling populer di Yogyakarta, Pantai
Parangtritis, Bukit Parangndog menyuguhkan pemandangan yang sungguh
menakjubkan dari pesisir pantai hingga ke cakrawala. Karena menghadap ke
arah barat, maka bukit ini jadi tempat yang ideal untuk menyaksikan
matahari tenggelam ke peraduan.
Photo via ekonovatriana
Dan
serunya lagi, bukit ini juga juga menjadi landasan pacu yang kerap
digunakan untuk berlatih paralayang, gantole dan olahraga udara lainnya.
Photo via HarrySeptian
Jika tidak memiliki license untuk terbang solo, maka terbang secara tandem pun tak kalah serunya! Tapi pastikan Anda memesan jauh-jauh hari sebelumnya, karena kondisi angin sangat memengaruhi apakah Anda bisa terbang atau tidak.
Photo via ekonovatriana, mgilank
Bukit Parangndog, Parangtritis
Lokasi: Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta
Lokasi: Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta
Cara ke Sana: Dari arah loket pantai lurus terus ke arah Pantai
Parangtritis, lalu lurus sampai menemukan jalan menanjak masuk ke daerah
Panggang, Gunungkidul. Ikuti jalan tersebut sampai
menemukan pertigaan lalu belok kanan. Ikuti terus jalan tersebut dan
hingga menjumpai sebuah rumah dan sebuah pos camp setelah tanjakan yang
sangat terjal. Dari rumah tersebut Anda bisa memarkirkan kendaraan dan
berjalan menaiki bukit melalui jalan setapak di sisi rumah tersebut.
Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima karena jalan tanjakannya
cukup berat. Telepon: 0877 3791 0679 (Tandem paralayang) Tarif: Rp. 350.000,- (Tandem paralayang)
7. Yogyakarta Juga Punya Tanah Lot: Pantai Kukup
Pantai dengan hamparan pasir putih yang cukup luas ini merupakan salah satu pantai terpopuler di Yogyakarta.
Photo via AdeNoverzan
Yang
membuat Pantai Kukup tambah unik adalah adanya gugusan terumbu karang
yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai yang melindungi pantai
dari hempasan ombak besar.
Photo via dazfauqii
Akibatnya, perairan di sekitar pantai ini menjadi tenang , dangkal dan jernih sehingga menjadi seperti sebuah kolam besar yang dihiasi aneka ikan hias berwarna-warni serta biota laut lainnya. Tapi hati-hati ya jangan sampai menginjak bulu babi, karena bisa fatal akibatnya… Ouch!
Photo via risangnb
Dan seperti di Tanah Lot, di sisi timur Pantai Kukup terdapat pulau karang bernama Pulau Jumino. Untuk mencapainya, pengunjung dapat melalui sebuah jembatan penghubung. Di pulau karang tersebut terdapat sebuah gardu pandang yang sengaja dibangun untuk wisatawan yang ingin menikmati pemandangan laut lepas.
Photo via jogjaoke, claudiagisma
Pantai Kukup
Lokasi: Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta Cara ke Sana: Dari Yogyakarta Anda harus menuju Wonosari terlebih dahulu dengan jarak 40 km. Dari Wonosari ambil jalur ke arah wisata Pantai Kukup Baron yang berjarak sekitar 22 km ke arah selatan. Tiket Masuk: Rp4.000,- (sudah termasuk Pantai Baron, Sepanjang, Drini, Krakal, Sundak, Pulang Syawal dan Poktungga)
8. Indahnya Snorkeling di “Akuarium” Raksasa: Pantai Nglambor
Hampir semua pantai di Yogyakarta berada pesisir selatan Pulau Jawa dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki ombak sangat besar, sehingga membatasi pengunjung untuk melakukan aktivitas berenang dan snorkeling.
Tapi tidak dengan Pantai Nglambor. Berkat adanya pulau-pulau karang berbentuk menyerupai dua ekor kura-kura, terjangan ombak besar pun dapat dijinakkan sehingga perairan di tepi pantai ini cenderung lebih tenang dan dangkal. Bahkan terumbu karang pun dapat tumbuh dengan indah dan menjadi rumah bagi berbagai ikan cantik beraneka warna.
Photo via budi-hardoko, bns
Tersembunyi di antara Pantai Siung dan Pantai Jogan, pantai ini tidak memiliki akses jalan langsung. Pengunjung yang membawa kendaraan harus memarkirkan kendaraannya terlebih dahulu lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh beberapa ratus meter.
Photo via Angelina-Anjar
Justru aksesnya yang sulit dicapai tersebut menjadikan suasana di pantai ini terasa begitu private dan eksklusif.
Photo via bns
Air laut yang terbilang jernih membuat Anda bisa melihat langsung bintang laut, ikan-ikan kecil dan penghuni laut lainnya dari permukaan layaknya di sebuah akuarium raksasa. Namun kalau ingin menyaksikan lebih dekat lagi, di sini juga terdapat tempat penyewaan peralatan snorkeling.
Photo via adibyafa
Pantai Nglambor
Lokasi: Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Lokasi: Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Telepon: 0821 3469 2388/0878 396 3924
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Tarif Snorkeling:
Paket Rp50.000,- sudah termasuk sewa masker, snorkel, sepatu karet,
life jacket, guide, foto underwater, welcome drink, dan penitipan
barang.
Cara ke Sana: Dari Kota Yogyakarta Anda
mengarah ke timur menuju Wonosari, lalu belok ke selatan melewati Jalan
Kasatrian menuju Pantai Siung. Kurang lebih 2 kilometer setelah pos
retribusi Pantai Siung, belok kanan dan ikuti petunjuk arah menuju
Pantai Nglambor.
9. Rahasia Pintu Batu Keramat: Pantai Watulawang
Terapit
di antara dua buah pantai yang cukup terkenal, Pantai Indrayanti dan
Pantai Pok Tunggal rupanya tidak membuat nama Pantai Watulawang setenar
dua pantai tersebut.
Photo via Andika-Cahyadi
Pantai Watulawang terbagi menjadi dua bagian oleh gua batu yang menawarkan panorama yang luar biasa bila Anda berhasil mencapai puncaknya.
Nama
Watulawang atau “Pintu Batu” diperoleh karena di mulut gua tersebut
terdapat batu yang berbentuk seperti pintu. Areal pantai di bagian barat
gua tidak terlalu luas dan lebih private, sedangkan areal pantai di
sebelah timur jauh lebih luas dan biasa digunakan untuk aktivitas air.
Photo via gideonsubagyo
Saat
menyusuri bibir pantai, Anda akan menjumpai beberapa cekungan-cekungan
yang menyerupai kolam pribadi di mana Anda bisa menikmati sensasi kolam
pribadi dengan guyuran ombak khas pantai selatan.
Photo via fit11fitra
Bagi
warga lokal, Pantai Watulawang dianggap keramat sering digunakan untuk
lokasi upacara adat Nyadran setiap bulan Sya’ban dalam kalender Islam.
Photo via pradana_soekotjo
Dan konon, pintu batu di mulut gua tersebut hanya dapat terbuka dan bisa dimasuki oleh orang pada saat upacara berlangsung saja. Tak percaya? Buktikan saja sendiri!
Pantai Watulawang
Lokasi: Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta Cara ke Sana: Dari Yogyakarta langsung ke kota Wonosari setelah itu anda akan menemukan penunjuk arah ke pantai Indrayanti dan selanjutnya menuju Pantai Watulawang. Tiket Masuk: Rp5.000,- (sudah termasuk untuk mengunjungi jajaran pantai mulai dari Pantai Baron ke timur hingga Pantai Watulawang)
10. Menangkap Lobster dan Ikan Segar Bersama Para Nelayan di Pantai Ngrenehan
Meskipun
cukup mungil, namun pantai ini begitu unik dan menawan karena
menawarkan keindahan pemandangan pasir putih yang tersembunyi di antara
dinding-dinding karang.
Photo via budiheran
Tak
hanya elok dipandang baik dari bawah maupun dari atas, dinding karang
ini juga berfungsi untuk menjinakkan terjangan ombak ganas yang
menghampiri bibir pantai.
Photo via kompasmania-yswitopr
Pengunjung dapat menyaksikan langsung aktivitas nelayan setempat dalam mencari ikan, dari pagi hari ketika mereka mulai melaut sampai saat mereka kembali dengan hasil tangkapan ikan segar.
Para penggemar
seafood pasti tahu betapa lezatnya citarasa ikan yang masih segar. Dari
sini hasil tangkapan tersebut langsung dibawa ke tempat pelelangan ikan.
Photo via goten444
Anda dapat membeli dan menawar langsung untuk dibawa pulang, atau menyantap langsung di tempat dengan meminta pemilik warung untuk mengolahnya untuk Anda nikmati bersama nasi liwet dengan harga yang sangat terjangkau. Bahkan seporsi lobster segar yang dimasak dengan saus tiram harganya hanya Rp50.000,- saja!
Kalau penasaran bagaimana rasanya menjadi nelayan, Anda pun bisa mencoba memancing bersama mereka dari atas perahu tradisional di pagi hari.
Pantai Ngrenehan
Lokasi: Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta Cara ke Sana: Dari Kota Yogyakarta, Anda mengarah ke Gading, lalu Playen, Trowono, hingga menemukan Pantai Ngrenehan. Tiket Masuk: Rp3.000,- (sudah termasuk ke Pantai Ngobaran yang lokasinya berdekatan)
11. Petualangan ke Pantai Perawan: Pantai Dadap Ayam
Saking
terpencilnya pantai ini (bahkan di Google Maps saja tidak ada!), yang
sering berkunjung ke pantai ini hanyalah warga lokal yang mengumpulkan
tanaman Dadap Ayam untuk digunakan sebagai obat tradisional atau rumput
laut yang tumbuh di cekungan batu karang.
Photo via shobekcorp
Hamparan
koral yang menghijau akibat tertutup oleh ganggang dan rumput laut
sepintas mengingatkan kita akan Pantai Padang Padang di Bali.
Berhati-hatilah saat berjalan, karena selain licin juga terdapat
permukaan batu yang cukup tajam.
Photo via shobekcorp
Kalau tak ingin gosong terbakar matahari, Anda dapat berteduh di bawah ceruk karang yang banyak dijumpai di sepanjang pantai.
Jangan
lupa untuk membawa serta alas dan perbekalan untuk menikmati piknik di
salah satu lokasi paling tersembunyi di Yogyakarta ini. Hembusan angin
laut serta deburan suara ombak tentunya bisa membuat pikiran Anda
kembali jernih dan santai.
Photo via shobekcorp
Sebaiknya segera kunjungi pantai ini mumpung masih sepi, karena saat ini tengah dibangun jalan menuju pantai yang membuat aksesnya menjadi jauh lebih mudah.
Dan itu artinya dalam waktu dekat tempat ini tidak akan private lagi!
Pantai Dadap Ayam
Lokasi: Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta Cara ke Sana: Dari Kota Yogyakarta menuju Wonosari, lalu mengarah ke Paliyan, Trowono hingga mencapai Pantai Ngobaran. Parkirkan kendaraan Anda di areal parker Pantai Ngobaran lalu susuri jalan setapak ke arah timur sejauh 700 meter hingga menemukan belokan ke kiri dengan berjalan kaki.
12. Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit: Pantai Ngobaran
Saat
air laut sedang surut, selain tampak hamparan ganggang berwarna hijau
dan cokelat yang tumbuh di sela-sela karang yang bertebaran di pantai
ini, Anda juga bisa melihat berbagai jenis hewan laut seperti kerang,
ikan, hingga bulu babi. Pemandangan yang sungguh eksotis!
Photo via Matin Firas Harahap, tripcanvas
Ketika ombak sedang tenang, Anda pun dapat berendam di salah satu cekungan menyerupai kolam alami yang berisi air tawar meski berada di tepi pantai.
Keunikan lain yang dimiliki pantai ini adalah adanya
bangunan-bangunan peribadatan dan arca-arca untuk para penganut Hindu,
Buddha, Islam, Kejawen dan Kejawan yang berdiri berdekatan. Kejawan
merupakan aliran kepercayaan peninggalan Prabu Brawijaya V. Menurut
kepercayaan, di puncak bukit karang inilah tempat keturunan terakhir
Kerajaan Majapahit itu membakar diri, sehingga para penganut Kejawan
kerap mengadakan ritual di sini.
Photo via Matin Firas Harahap, tripcanvas
Tak jauh dari situ juga terdapat masjid terbuka berukuran kurang kecil beralaskan pasir. Uniknya, jika kebanyakan masjid di Indonesia menghadap ke Barat, masjid ini menghadap ke Selatan sehingga saat memimpin sholat, sang imam akan berhadapan langsung dengan laut lepas.
Photo via Matin Firas Harahap, tripcanvas
Bagi
para penikmat kuliner, Anda wajib mencicipi hidangan di sini berupa
bulu babi goreng! Ya, bulu babi dibelah dan diambil dagingnya lalu
dibumbui dengan garam dan cabai sebelum digoreng.
Photo via slvstrbingar
Bagaimana… tertarik untuk merasakan nikmatnya daging bulu babi goreng?
Pantai Ngobaran
Lokasi: Jalan Ngobaran, Ngrenehan, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Yogyakarta. Jam Operasional: 24 jam (pintu gerbang tutup pukul 17.00) Tiket Masuk: Rp3.000,-
Special Mention:
13. Fenomena Alam Seruling Laut: Pantai Klayar (3 jam perjalanan dari Yogyakarta)
Kalau tujuan Anda berikutnya adalah Jawa Timur, singgahlah sejenak di Pantai Klayar yang menyuguhkan pemandangan hamparan pasir putih, laut biru nan jernih, serta batu-batu karang raksasa.
Photo via setiyo-mursid
Batu-batu
karang unik yang terbentuk secara alami tersebut menjulang hingga
setinggi 50 meter. Bahkan ada salah satunya yang menyerupai patung
Sphinx.
Photo via Wayan-Wirga
Salah
satu yang keren dari pantai ini adalah adanya fenomena alam Seruling
Laut yang terjadi saat air pasang. Ombak yang menerjang keras melalui
bawah batu karang lalu keluar melalui celah sempit dan menyembur air ke
udara sampai ketinggian 15 meter diiringi dengan suara mirip siulan.
Photo via Iynee-Aini.
Sekitar
sejam dari Pantai Klayar terdapat Goa Gong yang disebut-sebut sebagai
gua terindah di Indonesia. Menyusuri gua yang gelap memang lebih
mendebarkan, namun jika ditemani pendaran cahaya berwarna-warni pasti
akan memberikan sensasi yang unik.
Photo via Philips
Lihat saja sendiri.
Pantai Klayar
Lokasi: Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jawa Timur Cara ke Sana: Dari Yogyakarta ke Pacitan berjarak sekitar 110 kilometer dan bias ditempuh selama tiga jam perjalanan. Rute yang dilalui adalah Yogyakarta-Wonosari-Wonogiri-Pacitan. Dari pusat Kota Pacitan bias langsung ke barat sekitar 40 kilometer ke lokasi Pantai Klayar. Tiket Masuk: Rp3.000,-
14. Beach-Hopping Rendezvous: Pantai Siung (2 jam perjalanan dari Yogyakarta)
Terkenal akan tebing-tebing karang raksasa, Pantai Siung kerap menjadi tuan rumah berbagai event pendakian baik yang berskala lokal maupun internasional. Dan di antara jalur-jalur pendakian tersebut terdapat sebuah pantai dengan pemandangan memukau.
Photo via spadepicnic
Pantai
ini juga kerap jadi titik awal mereka yang ingin menjelajah
pantai-pantai eksotis lain di Yogyakarta yang jaraknya berdekatan.
Pantai Nglambor, misalnya, hanya beberapa ratus meter dan bias dicapai
dengan berjalan kaki!
Photo via indra-muchtar
Karena
memiliki hamparan pasir pantai yang cukup luas, Pantai Siung juga
sering jadi lokasi untuk berkemah. Kalau tak ingin bermalam di tenda,
tak jauh dari ground camp terdapat sebuah rumah panggung kayu yang bisa
dimanfaatkan sebagai base camp untuk 10 – 15 orang.
Hangatkan
suasana menjelang sunset hingga malam hari dengan menyalakan api
unggun. Anda dapat membeli kayu bakar dari warga setempat.
Photo via Adrian-Zen
Keesokan paginya Anda bisa melanjutkan menjelajah ke pantai-pantai lainnya, sembari menikmati panorama menakjubkan dari perbukitan.
Photo via spadepicnic
Pantai Siung