Oriflame, oriflame jakarta, make up oriflame, income tambahan, peluang bisnis, sukses bersama oriflame, jalan jalan, wisata, bisnis online

Minggu, 27 Maret 2016

10 Tempat Wisata di Batu Malang yang Sayang Dilewatkan

Sering melihat banyaknya tempat wisata di Batu, Malang di TV dan ingin berlibur ke sana tapi masih bingung kira-kira tempat wisata di Batu mana saja yang worth it untuk dikunjungi? Nah, kali ini kami akan membahas komplit tempat wisata di Batu Malang yang wajib untuk dikunjungi saat liburan. Jangan lupa siapkan kamera Anda ya untuk berfoto di tempat-tempat wisata menarik ini!

1. Jatim Park 1

Jatim Park 1
Jatim Park 1

Jawa Timur Park atau biasa disebut sebagai Jatim Park merupakan sebuah sarana rekreasi sekaligus belajar. Jatim Park sendiri merupakan ikon dari jawa Timur dengan 56 wahana permainan seperti kolam renang raksasa (dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring), spinning coaster, drop zone, 3D Ghost Haunter, dan lain-lain.
Wahana-wahana menarik yang terdapat di tempat wisata ini di antaranya Volcano, Galeri Nusantara, Science Center, Flumride and Mythologies, dan miniatur beragam candi di Indonesia.
Jatim Park dinobatkan sebagai juara 1 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam kategori wisata buatan berskala besar tingkat nasional. Harga tiket masuk Jatim Park untuk weekday 55.000 Rupiah sedangkan untuk weekend dan hari libur 75.000 Rupiah.

2. Jatim Park 2 (Secret Zoo dan Museum Satwa)

Jatim Park 2 (Secret Zoo dan Museum Satwa)
Jatim Park 2 (Secret Zoo dan Museum Satwa)

Jatim Park 2 terdiri dari Secret Zoo, Museum Satwa, dan Hotel Pohon Inn. Museum Satwa sendiri merupakan sebuah museum yang berisi satwa-satwa yang diawetkan dan juga fosil binatang purba yang didatangkan dari berbagai belahan dunia.
Jika Anda sudah puas melihat satwa yang diawetkan, selanjutnya Anda dapat melihat beragam binatang yang masih hidup di Batu Secret Zoo. Batu Secret Zoo sendiri menawarkan konsep kebun binatang modern, di mana terdapat berbagai macam koleksi satwa dari beragam belahan dunia yang ditempatkan di dalam kandang yang dibuat menyerupai habitat aslinya.
Secret Zoo menyuguhkan tema yang berbeda di setiap lokasi penempatan satwanya. Mulai dari tema Savana, Kampung Afrika, Fantasy Land, River Adventure, Feeding Birds, Tiger Land, dan lain-lain. Secret Zoo sendiri berhasil meraih penghargaan “Best Winner Traveler Choice 2014”. Harga tiket masuk untuk weekday 70.000 Rupiah sedangkan untuk weekend dan hari libur 100.000 Rupiah

3. Museum Angkut

Museum Angkut
Museum Angkut

Museum Angkut merupakan pengembangan dari Jawa Timur Park Group. Sesuai namanya, museum unik ini mempunyai koleksi aneka macam alat transportasi kuno dan modern dari seluruh belahan dunia, baik itu angkutan darat, laut, maupun udara. Museum ini berdiri megah di atas lahan seluas 3,7 hektar.
Museum Angkut dibagi menjadi beberapa zona sesuai dengan latar belakang jenis angkutannya, seperti Zona Edukasi, Zona Jerman, Zona Batavia, Zona Inggris, Zona Gangster & Broadway, Zona Las Vegas, Zona Italy, Zona Hollywood, Zona Perancis, dan Pasar Apung Nusantara. Bukan hanya kendaraan saja yang didatangkan dari seluruh penjuru dunia, tetapi Anda juga dapat benar-benar merasakan atmosfer kota-kota besar dunia seperti, London, Amerika, Italia atau Paris.
Zona yang paling menarik adalah Zona Gangster and Broadway, di sana Anda akan disuguhi suasana di suatu kota kecil dengan konsep jalanan luar negeri lengkap dengan kantor polisi, gedung bioskop, dan pertokoan. Anda juga akan menjumpai Broadway Theatre sekaligus menikmati film lawas Charlie Caplin.

4. Eco Green Park

Eco Green Park
Eco Green Park

Eco Green Park berlokasi di Jalan Oro-oro Ombo Nomor 9A, Batu. Setiap harinya, tempat wisata ini buka mulai pukul 9.00 pagi sampai pukul 5.00 sore. Harga tiket masuk ke Eco Green park di hari biasa adalah 40.000 Rupiah per orang dan 60.000 Rupiah per orang pada akhir pekan.
Eco green park sangat cocok sebagai tempat wisata keluarga. Sedikitnya terdapat lebih dari 10 zona yang antara lain Zona Insectarium, Zona Walking Bird, Zona Music Plaza, Zona Jungle Adventure, Zona Animal Farm, Zona World Parrots, Zona Duck Kingdom, Zona Rumah Terbalik, dan masih banyak lainnya. Ada salah satu zona baru yang ditambahakan di Eco Green Park, yaitu zona memerah susu sapi. Di sini akan ditunjukkan demo memeras sapi perah Friesian Holstein (FH). Dua jenis sapi perah yang ada di zona ini langsung didatangkan dari Australia.

5. BNS (Batu Night Spectacular)

BNS (Batu Night Spectacular)
BNS (Batu Night Spectacular)

BNS adalah singkatan dari Batu Night Spectacular. BNS adalah sebuah tempat wisata yang wajib Anda kunjungi saat malam hari. BNS sendiri didirikan untuk mendukung kota Batu sebagai all day city holiday, yang artinya dari pagi hingga malam Anda bisa menikmati wisata di kota ini.
Jam operasional BNS adalah mulai pukul 3.00 sore sampai pukul 12.00 malam. Di sini tersedia beragam wahana yang ditujukan untuk berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa.

Beberapa wahana favorit yang bisa Anda nikmati antara lain sepeda udara, cinema 4D, rumah hantu, kidz zone, dan taman lampion. Taman lampion ini merupakan spot yang dijadikan sebagai tempat favorit untuk berfoto sekaligus ikon dari BNS ini sendiri. Harga tiket masuk BNS saat weekday adalah 20.000 Rupiah dan saat weekend 30.000 Rupiah. Ada pula tiket terusan yang membuat Anda bisa memainkan segala wahana dengan membayar 90.000 Rupiah per orang.

6. Paralayang & Rumah Pohon

Rumah pohon
Rumah pohon

Paralayang dan rumah pohon berada dalam satu area, tepatnya di Gunung Banyak. Di atas Gunung Banyak ini, Anda bisa menikmati pemandangan keseluruhan kota batu. Jika Anda berkunjung saat malam Anda bisa menikmati pemandangan kerlap kerlip kota Batu lengkap dengan gemerlap bintang yang menghiasi langit malam.
Anda yang menyukai suasana tenang bisa duduk di bangku-bangku kayu sambil menikmati suasana kota batu dari ketinggian. Sedangkan bagi Anda yang menyukai kegiatan ekstrim penguji adrenalin, bisa mencoba olahraga paralayang. Tak perlu khawatir akan jatuh karena Anda akan terbang didampingi oleh pemandu.
Berkunjung ke Paralayang jangan lupa mampir ke rumah pohon. Pernah membayangkan tidur dan menginap di rumah yang serba kayu dengan pemandangan alam yang menyejukkan hati? Anda bisa menginap di Rumah Pohon. Cukup dengan 250.000 – 350.000 Rupiah per malamnya, Anda bisa menghabiskan malam di atas rumah pohon. Jika tidak ingin menginap, Anda bisa melihat-lihat sambil berfoto dengan biaya 5.000 Rupiah saja.

7. Kusuma Agrowisata

Kusuma Agrowisata
Kusuma Agrowisata

Kusuma Agrowisata terletak di Jalan Abdul Gani Atas, Batu. Kusuma Agrowisata merupakan salah satu pioner wisata agro yang menyediakan fasilitas hotel. Di sini Anda bisa menikmati wisata petik buah di kebun apel, jeruk, jambu merah, buah naga, strawberry dan juga sayuran hidroponik yang pasti bebas pestisida. Nantinya, Anda akan ditemani oleh pemandu untuk mengelilingi perkebunan.
Selain wisata petik buah dan sayur, di sini juga terdapat fasilitas outbond dan waterpark bagi anak-anak ataupun orang dewasa. Untuk biaya wisata petih buah Anda harus membayar antara 45.000 – 60.000 Rupiah tergantung hari dan juga paket yang akan Anda ambil. Sedangkan untuk paket outbond, anak-anak dikenakan biaya 85.000 Rupiah dan untuk orang dewasa 125.000 Rupiah.

8. Alun-alun Batu

Alun-alun Batu
Alun-alun Batu

Alun-alun batu terletak tepat di tengah-tengah kota dan menjadi sentra hiburan masyarakat Batu maupun wisatawan dari luar kota. Sesuai dengan namanya, di alun-alun ini terdapat replika buah apel super besar yang menjadi ikon kota batu. Yang membuat alun-alun ini unik dan berbeda dari alun-alun lain adalah adanya bianglala tepat di tengah alun-alun.
Bianglala ini dapat dinaiki oleh semua pengunjung dengan biaya sekitar 3.500 Rupiah saja per orang. Dari atas bianglala ini, Anda bisa menikmati pemandangan kota batu di malam hari. Selain bianglala, masih ada taman air dan beberapa lokasi yang ciamik untuk berfoto.
Kebersihan di tempat ini sangat dijaga, jadi jangan sekali-kali Anda membuang sampah sembarangan jika tidak ingin ditegur oleh penjaga kawasan wisata ini. Setiap harinya, pengunjung yang datang ke sini mencapai 1.000 sampai 5.000 orang.

9. Wisata Air Terjun Coban Rais dan Coban Rondo

Coban Rondo
Coban Rondo

Karena berada di daerah dataran tinggi, kota Batu memiliki beberapa wisata air terjun yang sangat indah. Dua di antaranya adalah Coban Rais dan Coban Rondo. Coban Rondo adalah wisata air terjun yang cocok dikunjungi bersama keluarga, karena jarak antara air terjun dan pintu masuk serta jalanan lebih mudah diakses.
Lokasi dari Coban Rondo di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon. Air terjun di Coban Rondo memiliki ketinggian 60 meter. Di sini juga terdapat taman labirin yang sangat cocok untuk lokasi berfoto dan bermain.
Berbeda dengan Coban Rondo, Coban Rais adalah wisata air terjun yang patut Anda kunjungi bersama teman-teman karena di sini Anda bisa berkemping di bukit bintang bersama teman-teman tercinta. Ketika hari sudah mulai petang, di bukit ini Anda bisa berbaring beralaskan rumput dan berselimut bintang bak film-film drama. Saat mengunjungi Coban Rais, jangan lupa membawa bekal makanan sendiri dan siapkan stamina, karena track menuju air terjun dari pintu masuk cukup jauh.

10. Kaliwatu Rafting

Kaliwatu Rafting
Kaliwatu Rafting

Anda penyuka kegiatan yang memicu adrenalin? Berarung jeram di Kaliwatu Rafting adalah pilihan yang tepat. Kaliwatu Rafting berlokasi di Jalan Raya Pandanrejo Nomor 4, Bumiaji, Batu. Sungai untuk rafting di Kaliwatu ini memiliki arus yang relatif deras dengan bebatuan yang cukup banyak.
Dengan jarak tempuh sepanjang 7 km dan durasi selama 2 jam Anda akan mengarungi derasnya arus sungai ditemani pemandangan tumbuhan hijau yang menyegarkan mata. Kaliwatu Rafting beroperasi mulai pukul 09.00 pagi dengan biaya per orang 

Sumber : http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-batu-malang-yang-sayang-dilewatkan/#

23 Destinasi Wisata di Malang dan Sekitarnya yang Wajib Kamu Singgahi

Sebagai salah satu kota yang terletak di Jawa Timur Malang ternyata memiliki potensi wisata yang luar biasa. Hal ini terbukti dari banyaknya destinasi mengunggah hati di kota yang dikenal dengan julukan Kota Malang tersebut. 

Kayaknya butuh waktu lebih dari seminggu untuk bisa mengeksplorasi berbagai potensi wisata yang ada di kota tersebut.

1. Menapaki kisah cinta di Coban Rondo

Coban Rondo, air terjun cantik di Pujon Malang
Coban Rondo, air terjun cantik di Pujon Malang via infomalangraya.net

Mungkin bagi kamu yang sudah pernah jalan-jalan di Malang nama Coban Rondo bukanlah nama yang asing lagi. Ya Coban Rondo merupakan salah satu dari sekian banyak objek wisata yang ada di sana. Coban Rondo sendiri memiliki arti tersendiri dalam bahasa Jawa. Coban dalam bahasa Jawa memiliki arti air terjun dan Rondo berarti Janda. Kalau menurut sejarahnya sih goa ini ada karena kisah percintaan antara Dewi Anjarwati dengan suaminya Raden Baron Kusuma.
Suaminya tersebut konon tewas dalam pertempuran dengan Joko Lelono yang naksir berat sama Dewi Anjarwati dan berniat merebut Dewi Anjarwati dari tangan Raden Baron Kusuma. Namun sang suami menyembunyikan si istri dari Joko Lelono dan sejak saat itu pula diduga air terjun tersebut mulai ada. Bagi kamu yang tertarik untuk datang ke air terjun cantik ini silahkan datang ke Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, sekitar 12 KM dari Kota Batu.

2. Jelajahi Jejak Sejarah Otomotif yang Tak Akan Terasa Membosankan di Museum Angkut

museum angkut, batu, malang
museum angkut, batu, malang via intaninchan.files.wordpress.com

Bagi kamu yang gak terlalu suka sama museum kayaknya harus sedikit bernegoisasi dengan museum yang satu ini deh. Soalnya museum ini memiliki konsep yang berbeda jika dibandingkan dengan museum yang ada pada umumnya. Jika museum lain menawarkan benda-benda bersejarah kaya batu-batuan zaman purbakala, alat makan zaman dulu, atau mungkin senjata perang, museum ini mengoleksi mobil-mobil tua yang otentik banget. Gak cuma mobil-mobil tua dari berbagai benua seperti Eropa, Amerika, atau Asia saja di museum ini bahkan mengoleksi kendaraan-kendaaran zaman baheula seperti kereta yang ditarik oleh kuda dan sapi.
Hal yang lebih keren lagi adalah di museum angkut tersebut ada juga loh mobil yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia. Meskipun harus merogoh kocek agak dalam karena harga tiket masuknya yang lumayan mahal (Rp.50.000 untuk weekdays dan Rp.75.000 untuk weekend) tapi kepuasan berkunjung ke museum tersebut dijamin sesuai. Jangan lupa berfoto bersama ribuan koleksi super classy di di sana ya Gak perlu bingung mikirin bagaimana caranya bisa sampai di museum tersebut karena lokasi museum terletak di daerah Kota Batu sehingga kamu bisa dengan mudah menemukannya.

3. Belajar Sambil Makan di Inggil Museum Resto

Restauran keren di Kota Malang
Restauran keren di Kota Malang via images.detik.com

Dari namanya saja kalian mungkin sudah bisa menebak kira-kira kaya apa sih isi dari museum ini. Ya Inggil Museum Resto ini memang museum yang di dalamnya juga menyediakan restauran. Jadi kalau kamu kelaparan tapi juga masih pengen pergi ke objek wisata jangan khawatir karena di resto ini kamu bisa makan sambil melihat berbagai koleksi benda antik bernuansa Jawa. Mulai dari berbagai jam weker lintas generasi, mesin jahit yang udah renta, radio tua, koleksi uang kuno, bahkan sampai alat pengering rambut dari Belanda yang berusia 84 tahun, wow!

Kalau untuk menu makanan, di restauran ini sudah pasti menjagokan menu-menu khas Jawa Timur yang super maknyus seperti: , nasi jagung, rawon buntut, pecel terong, dan lain sebagainya. Oh ya resto ini terletak di Malang kota loh, jadi gampang kan untuk kamu mendatangi museum resto ini?

4. Menikmati Kecantikan Alam Ala Omah kayu

Pemandangan dari atas omah kayu
Pemandangan dari atas omah kayu via 3.bp.blogspot.com

Omah kayu sebenarnya adalah penginapan dengan konsep mirip rumah pohon. Dengar-dengar sih harga menginap di sini per malamnya sekitar Rp.250.000-Rp.300.000, tapi bagi kamu yang cuma ingin merasakan sensasi duduk-duduk santai bisa kok dengan membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000. Terus apa yang menarik dari Omah Kayu ini?
Di sini pengunjung bisa melihat pemandangan area persawahan dari ketinggian. Semilir angin khas Kota Malang menambah nilai kenikmatan nongkrong di rumah kayu tersebut. Rumah kayu ini berada di Kota Batu Malang. So bagi kamu yang sedang atau berencana berlibur di Malang jangan lupa masukkin tempat ini ke dalam objek wisata yang harus kamu datangi ya.

5. Punya Nyali Besar? Coba Menantang “Maut” Lewat Wisata Paralayang

Uji adrenalin di Batu Malang
Uji adrenalin di Batu Malang via wisatambatu.files.wordpress.com

Paralayang termasuk salah satu cabang olahraga ekstrem, itu kenapa wisata ini bisa juga disebut sebagai wisata menantang “maut”. Tapi bagi kamu adrenaline junkie tentunya berada di ketinggian sambil melihat panorama alam bukanlah hal yang menakutkan kan? Maka dari itu sayang banget dong kalau kamu sudah ada di Malang dan melewatkan terbang tinggi di langit Kota Apel tersebut. Untuk bisa merasakan serunya berdansa dengan ketinggian ini kamu bisa mendatangi salah satu penyedia jasa paralayang yang terpusat di daerah Batu, Malang.

6. Di Malang Kamu Bisa Menikmati Wisata Gratisan yang Gak Murahan di Alun-Alun Kota Batu

Keren ya alun-alunnya?
Keren ya alun-alunnya? via novavilla.files.wordpress.com

Tampaknya Kota Batu Malang serius banget nih membenahi potensi wisatanya. Buktinya mereka menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang di alun-alunnya terdapat feris wheel atau bianglala. Selain itu di alun-alun ini juga terdapat playground anak-anak, ruang informasi berbentuk strawberry, serta patung bentuk apel yang menjadi icon dari Kota Malang sendiri. Kerennya kamu gak perlu mengeluarkan uang seperak pun untuk bisa menikmati keseruan di alun-alun Kota Batu. Hanya saja kalau mau naik bianglala ya tetap bayar sih. Tapi lebih dari itu sekedar duduk-duduk sembari melihat air mancur aja sudah cukup menghibur kok!

7. Tengok Kecantikan 7 Air Terjun Sumber Pitu

Mata air sumber pitu
Mata air sumber pitu via surabaya.panduanwisata.id

Satu air terjun aja sudah keren kan? Bisa bayangin gak kalau ada 7? Ya untuk bisa menikmati keindahan tujuh air terjun sekaligus sangat mungkin jika kamu pergi ke Air Terjun Sumber Pitu yang terletak di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Malang. Jadi menurut cerita masyarakat setempat ada 7 sumber mata air berdekatan yang terletak di tebing sehingga memuncratkan air dan jadilah air terjun sumber pitu tersebut.
Wisata air terjun ini dinilai memiliki nilai magis, maka tidak heran jika beberapa warga dari luar desa sering melakukan ritual dengan membawa air dari tempat tersebut karena dipercaya sebagai air suci. Tapi di luar kemagisan yang dipercaya oleh masyarakat setempat, air terjun sumber pitu adalah objek wisata yang memiliki kecantikan luar biasa. Gak percaya? Datang saja sendiri.

8. Menikmati Keperawanan Pantai Sipelot

Si perawan bernama Sipelot
Si perawan bernama Sipelot via fotowinara.com

Di Malang ada banyak pantai terkenal dan belum terkenal yang wajib “dinikmati” keindahannya oleh para turis pecinta wisata pantai. Salah satu pantai yang istilahnya masih “virgin” adalah Pantai Sipelot. Si perawan ini berada di Desa Pujiharjo, Kabupaten Malang. Pantai dengan pasir berwarna coklat dan laut yang berwarna biru jernih menjadi magnet kuat yang dimiliki Pantai Sipelot. Sayangnya kamu tidak bisa berenang di pantai tersebut karena ombaknya tinggi sehingga cukup berbahaya. Tapi meskipun tidak bisa berenang nilai plus lainnya yang dimiliki pantai ini adalaha adanya Coban Sipelot, yakni air terjun yang tingginya sekitar 10 meter.

9. Mengunjungi Pantai Balekambang, Tanah Lot-nya Jawa Timur

Pura di tengah Pantai Balekambang
Pura di tengah Pantai Balekambang via 2.bp.blogspot.com

Berkunjung ke Pantai Balekambang akan mengingatkan kita pada bentuk salah satu pantai di Pulau Dewata yakni Tanah Lot. Hal yang membuat pantai ini memiliki kemiripan dengan Pantai Tanah Lot adalah keberadaan pura yang terletak di tengah laut. Pantai ini terletak 65 KM di Selatan Kota Malang. Bibir pantai Balekambang terbentang sepanjang 2 KM dengan deburan ombak yang akan menyentuh kaki orang yang berjalan di pinggirnya. Oh ya Pantai Balekambang ini salah satu pantai favorit masyarakat Malang loh. Jadi bagi kamu yang ingin berkenalan atau ngecengin masyakarakat lokal bisa nih datang ke tempat ini. Siapa tahu ketemu jodoh ya kaan?

10. Wisata Pintar di Museum Kesehatan Jiwa Malang

Alat hydrotherapy di museum kesehatan jiwa
Alat hydrotherapy di museum kesehatan jiwa via ennysrentcar.com

Kalau kamu suka sama sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan pergi ke Museum Kesehatan Jiwa Malang adalah suatu hal menarik yang bisa dilakukan. Usia museum jiwa ini sudah sekitar 110 tahun. Di dalamnya terdapat berbagai alat-alat kedokteran yang berhubungan dengan kesehatan jiwa. Namun karena ukuran museum yang belum memadai maka baru ada 700 koleksi alat kesehatan yang bisa dipajang. Museum ini didirikan pada tahun 2009.

11. Sensasi Mandi Bersama Alam Di Sumber Air Krabyakan

Sumber air krabyakan
Sumber air krabyakan via 4.bp.blogspot.com

Bosan mandi di kamar mandi biasa? Kalau iya kamu punya kesempatan untuk mandi di alam secara langsung saat berkunjung ke Sumber Air Krabyakan yang terletak di Desa Sumber Ngepoh, Kecamatan Lawang, Malang. Tidak perlu membayar mahal untuk merasakan sensasi mandi di alam ini karena pengunjung hanya dipungut biaya sebesar Rp.1.000.
Pemandangan alam berupa hamparan sawah serta batu kali yang terjejer rapi mengelilingi kolam menambah sempurna sensasi mandi di kolam alam ini. Sayangnya menurut info yang Hipwee terima untuk sampai ke sini kamu harus sering-sering bertanya pada masyarakat setempat karena belum adanya penunjuk arah yang jelas.

12. Mencari Ketenangan Ala Pulau Lombok di Pantai Ngeliyep

Pantai Ngeliyep yang tenang berpasir tenang
Pantai Ngeliyep yang tenang berpasir putih via surabaya.panduanwisata.id

Gak perlu harus jauh-jauh ke Lombok kalau memang budget kamu mepet. Jika ingin melihat pantai berpasir putih di Malang juga ada kok. Pantai cantik berpasir halus ini terletak 62 KM dari Selatan Kota Malang. Selain pasir putihnya, keunikan pantai ini adalah karena pantai tersebut terhitung masih sepi jika dibandingkan dengan pantai lainnya di Jawa Timur . Kamu bisa bersantai sembari menikmati deburan ombak yang datang di antara batu karang di tengah lautan.

13. Menjadi Pejalan yang Bertanggung Jawab di Pulau Sempu


Kecantikan Segara Anakan yang susah dijamah
Kecantikan Segara Anakan yang susah dijamah via anekatempatwisata.com

Nama Pulau Sempu beberapa waktu terakhir ini memang lagi “naik daun”. Ada banyak traveler yang datang ke sana untuk bisa melihat pesona Pulau Sempu yang banyak dibicarakan tersebut. Memang sih keindahan Pulau Sempu luar biasa, namun bagi kamu yang tidak terbiasa trekking ada baiknya memikirkan ulang untuk datang ke sana. Kecuali kamu memang sudah mempersiapkan fisik alias makan yang banyak dan berlatih jalan jauh sebelum memutuskan ke Pulau Sempu.
Terus memang biasanya ngapain kalau ke sana? Banyak traveler yang datang ke sana untuk camping di pantai yang bernama Segara Anakan. Segara Anakan adalah pantai tersembunyi yang terletak di tengah pulau yang dikelilingi dengan tebing gitu. Kalau dilihat sekilas sih mirip dengan Pantai Phuket, ya gak?
Satu yang perlu kamu ingat jika berkunjung ke sini. Pulau Sempu pada hakikatnya adalah Cagar Alam yang wajib dijaga kelestariannya . Jika toh akhirnya kamu melancong ke Sempu, tolong tetap jaga kebersihan dan kelestarian tempat ini ya. Be a responsible traveler!

14. Menelisik Sejarah Indonesia Lewat Topeng di D’Topeng Museum

Koleksi patung di museum D'topeng Batu, Malang
Koleksi patung di museum D’topeng Batu, Malang via 2.bp.blogspot.com

Museum unik ini berdekatan dengan lokasi Museum Angkut. Jadi buat kamu yang sudah berencana mengunjungi Museum Angkut mendingan sekalian juga lihat-lihat koleksi museum cantik ini. Museum topeng ini baru dibuka pada Mei 2014 lalu. Di dalamnya pengunjung dapat melihat berbagai jenis topeng khas Jawa Timur, NTB, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua. Tidak hanya berisi topeng-topeng saja, museum ini pun mengoleksi berbagai benda pra sejarah hingga zaman Majapahit.
Untuk bisa masuk ke museum unik ini pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp.25.000. Namun jika ingin membeli tiket terusan (Museum Angkut+Museum D’topeng) pengunjung hanya perlu membayar Rp.60.000 pada weekdays dan Rp.85.000 saat weekend. Jadi mendingan langsung dong ya?

15. Panen Madu di Agro Tawon Rimba Raya

Memanen madu langsung dari sarangnya
Memanen madu langsung dari sarangnya via malangtourguide.com

Bosan dengan wisata alam seperti pantai atau gunung? Kalau iya wisata agro tawon rimba bisa jadi alternatif ketika kamu berkunjung ke Kecamatan Lawang, Malang. Di sini kalian akan diajak memanen madu langsung di sarangnya. Setiap sarang yang siap panen berukuran 4 cmx 4 cm dihargai Rp.10.000.
Nah kalau kamu gak mau ribet dengan urusan panen memanen bisa juga sekadar mencoba minuman seperti es madu, jus jambu madu, serta berbagai produk lainnya yang berhubungan dengan lebah. Di sini juga menyediakan jasa terapi sengat lebah yang katanya berguna mengobati penyakit seperti kanker atau stroke.

16. Melongok Keberadaan Gerbong Maut di Museum Brawijaya

Gerbong maut yang legendaris
Gerbong maut yang legendaris via 4.bp.blogspot.com

Di Museum Brawijaya yang terletak di Jalan Ijen Malang ini menyimpan berbagai benda bersejarah yang berhubungan dengan sejarah perjuangan masyarakat Malang saat melawan penjajah. Di dalamnya ada ada tank yang digunakan saat perjuangan pada 10 November 1945 di Surabaya. Selain itu ada juga koleksi mobil dinas, senjata perang, topi baja, dan juga sepatu tempur yang semuanya memiliki nilai sejarah yang besar.
Tapi yang paling legendaris dari koleksi benda berserah di museum tersebut adalah keberadaan gerbong maut yang dulunya mengangkut 100 pejuang Indonesia dari Bondowoso ke Surabaya. Menurut sejarah, 100 orang pejuang ini dimasukkan ke dalam gerbong kecil yang tertutup rapat dalam perjalanan menuju Surbaya. Ketika sampai di tujuan banyak tentara yang sudah tewas akibat kehabisan energi. Ada pun 12 orang yang tersisa langsung dimasukkan ke dalam penjara Kalisosok di Surabaya.

17. Melihat Burung Merpati Sembari Menikmati Internet Gratis di Alun-Alun Kota Malang

Air mancur di alun-alun Kota Malang
Air mancur di alun-alun Kota Malang via minakjinggotravel.files.wordpress.com

Wisata murah di Malang yang juga sayang untuk dilewatkan adalah bersantai sambil menikmati puluhan burung merpati yang berterbangan di sekitar alun-alun Kota Malang. Alun-alun ini berbeda dengan alun-alun yang terletak di Kota Batu ya. Selain bisa melihat burung merpati, pengunjung juga bisa melihat air mancur jernih yang ada di tengah alun-alun. Selain air mancur pengunjung juga bisa menikmati intrenet gratis yang disediakan oleh PT Telkom. Jadi buat kamu yang bingung mau ke mana berwisata di Alun-Alun Malang adalah pilihan yang menarik untuk dicoba.

18. Mempelajari Sejarah Kota Apel di Museum Malang Tempo Doeloe

Penjara besi di Museum Malang Tempo Doeloe
Penjara besi di Museum Malang Tempo Doeloe via lpmdxfkub.ub.ac.id

Meskipun kamu mungkin bukan penduduk asli Kota Malang tapi mengenali sejarah Kota Apel adalah hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Untuk bisa mengetahui bagaimana sejarah kota ini kamu bisa datang ke Museum Malang Tempo Doeloe. Di museum ini kamu bisa melihat secara utuh sejarah kota yang sudah ada sejak tahun 1914 tersebut. Mulai dari sejarah pembentukan Kota Malang sejak 1,5 juta tahun yang lalu sampai zaman perjuangan kemerdekaan, semua ada di sini.
Kita bisa menjumpai tembikar yang sudah berusia ratusan tahun, melihat kembali sejarah kerajaan yang pernah ada di Malang, serta melihat berbagai prasasti peninggalan. Untuk bisa melihat sejarah Kota Malang tidaklah mahal. Bagi pengunjung umum hanya perlu mengeluarkan uang Rp.15.000 dan Rp.5.000 untuk yang masih berstatus pelajar.

19. Rilekskan Tubuhmu di Pemandian Air Panas Cangar Batu

Rilekskan tubuh kamu di sini
Rilekskan tubuh kamu di sini via 2.bp.blogspot.com

Sudah lelah berjalan-jalan di Malang selama beberapa hari? Mau rileks? Ada kok tempatnya di Malang. Nama tempat tersebut adalah Pemandian Air Panas Cangar Batu. Di sini kamu bisa berendam air panas sambil merileksan tubuh yang pegal-pegal. Selain berguna untuk membuat badan rileks, air panas di sini juga katanya berguna untuk menghilangkan berbagai penyakit kulit seperti eksim. Tiket masuk ke pemandian ini juga cukup murah hanya Rp.5.500 saja.

20. Nikmati Malam di Batu Night Spectacular

Taman Lampion di BNS
Taman Lampion di BNS via wisataindonesia.besaba.com

Batu Night Spectacular (BNS) adalah salah satu taman rekreasi yang sangat terkenal di Kota Batu, Malang. Alasannya apalagi kalau bukan karena kekerenan taman rekreasi ini terutama jika kamu mengujunginya pada malam hari. Berbagai wahana menari seperti sepeda terbang (dari sini kamu bisa menikmati city light Kota Malang), tampan lampion yang romantis banget, trampolin, dan masih banyak lagi.
Selain berbagai wahana menarik tersebut pengunjung juga bisa berbelanja oleh-oleh di night market yang ada di sepanjang jalan menuju pintu keluar. Tersedia juga food court yang siap melayani pengunjung yang kelaparan setelah bermain di BNS. Harga tiket masuk BNS Rp.20.000 untuk weekdays dan Rp.25.000 saat weekend. Namun jika ingin menikmati berbagai wahana akan dipungut biaya lagi yang berkisar antara Rp.10.000-Rp.15.000 tergantung dari jenis wahannya.

21. Datangi Kebun Binatang yang Dirawat Secara Apik di Secret Zoo

Secret zoo Batu, Malang
Secret zoo Batu, Malang via rudolfdj.files.wordpress.com

Image kebun binatang yang terkesan tidak terurus di Indonesia akan sirna kalau kamu sudah pernah ke Secret Zoo. Di kebun binatang ini kamu bisa melihat berbagai koleksi binatang yang langsung didatangkan dari berbagai benua seperti Amerika dan Afrika. Konsep yang terorganisir membuat pengunjung bisa dengan mudah melihat semua koleksi binatang secara keseluruhan.
Secret Zoo yang diresmikan pada tahun 2010 ini berada pada luas area 14 hektar memang sangat cocok dikunjungi jika kamu sedang liburan ke Malang baik bersama keluarga atau pun teman-teman. Untuk harga tiket masuk ke kebun binatang ini seharga Rp.70.000 (Senin-Kamis) dan Rp.100.000 (Sabtu-Minggu).

22. Kamu Juga Bisa Merasakan Sensasi Memetik Teh di Kebun Teh Wonosari Malang

Kebun teh yang menyejukkan mata
Kebun teh yang menyejukkan mata via www.wisatamurahmalang.com

Bisa dibilang Malang adalah kota wisata yang super lengkap. Mau pantai banyak, gunung dan bukit ada, wisata kota bisa, wisata religi tersedia, bahkan sampai wisata kebun teh pun dia punya. Kalau kamu berminat wisata kebun teh ada nih namanya Kebun Teh Wonosari Malang. Di sini pengunjung bisa berjalan-jalan di kebun teh, melihat pengolahan teh, bahkan juga menikmati teh secara langsung. Di daerah kebun teh ini juga kamu bisa berendam di kolam air panas, outbond, berkemah, bahkan sampai jalur pendakian ke Gunung Arjo.

23. Tutup Perjalananmu Dengan Manisnya Es Krim Legendaris di Toko Oen

Toko legendaris di Malang
Toko legendaris di Malang via jelajah.valadoo.com

Kalau yang ini mungkin masuknya ke dalam jenis wisata kuliner kali ya. Toko Oen adalah toko es krim yang sudah beroperasi sejak tahun 1930. Gila tua banget kan? Mungkin yang sekarang dagang ya udah cucu generasi ke XX kali ya? Kalau kamu ke sini, keuzuran toko tersebut akan sangat terasa dari arsitekturnya yang bergaya Belanda gitu. Harga es krim di sini juga gak mahal-mahal banget kok, ya sekitar Rp.20.000, masih terjangkau untuk kamu-kamu yang datang ke sini untuk berlibur kan?
Oke deh itu tadi 23 destinasi di Kota Malang dan sekitarnya yang memang high recommended untuk dikunjungi. Selain ke-23 tempat tadi masih banyak kok tempat-tempat lainnya yang gak kalah keren untuk kamu datangi.

Bagi yang punya tempat wisata keren lainnya yang berlokasi di Malang jangan ragu dan jangan bimbang untuk share di kolom komentar loh ya!

Sumber : http://www.hipwee.com/travel/23-destinasi-wisata-di-malang-dan-sekitarnya-yang-sayang-untuk-dilewatkan/?gclid=CMyV5ojD4ssCFdcRaAodM4MFHQ

Minggu, 13 Maret 2016

Inilah 8 Tempat Wisata di Cirebon Paling Populer

Cirebon adalah salah satu kota tertua di Pulau Jawa. Anda dapat mengunjungi sejumlah tempat wisata di Cirebon dengan kekayaan historis dan pesona kebudayaan masa lampaunya yang menarik. Sebagai salah satu kota tua di Pulau Jawa yang berdiri sejak 2 April 1482 ketika Sunan Gunung Jati menyatakan bahwa Cirebon lepas dari kerajaan Sunda Pajajaran, Cirebon pernah menjadi pusat peradaban Islam di Nusantara.


Secara geografis, Cirebon terletak di jalur sibuk antara wilayah Barat dan Timur pulau Jawa. Inilah potensi geografis yang menjadikan Cirebon sebagai jalur distribusi ekonomi dan pertanian yang strategis. Cirebon saat ini berkembang dengan pesat, dengan kondisi infrastruktur yang memadai dan membaik hari demi hari. Anda akan sangat mudah menjangkau berbagai tempat wisata Cirebon yang menarik untuk dikunjungi. Tersedia banyak taksi, angkot, hingga becak yang siap mengantarkan Anda untuk mengelilingi kota Cirebon. Menikmati kuliner Cirebon adalah salah satu kegiatan wisata yang sayang untuk dilewatkan selain pula membeli batik Cirebonan yang terkenal itu di Kampung Batik Trusmi.

Tempat Wisata di Cirebon

Ada banyak tempat-tempat menarik di Cirebon. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Cirebon paling menarik dan patut Anda kunjungi tatkala berada di Cirebon.
Keraton Kasepuhan di Cirebon
Keraton Kasepuhan di Cirebon

1. Keraton Kasepuhan

Inilah keraton paling megah di Cirebon, kondisinya sangat terawat. Keraton Kasepuhan ini dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II (cicit dari Sunan Gunung Jati). Terdapat museum di dalamnya, berisi aneka benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Dahulu, nama keraton ini adalah Keraton Pakungwati sebagai bentuk penghormatan kepada Pangeran Mas Mochammad Arifin yang juga bergelar Panembahan Pakungwati I.
Sebagai sebuah tempat wisata di Cirebon yang sarat akan nilai sejarah, Anda akan dibawa pada suasana Cirebon tempo dulu tatkala menginjakkan kaki di Keraton Kasepuhan ini. Akulturasi budaya yang begitu kental dapat Anda temukan di berbagai lokasi dalam keraton, tidak saja antara kebudayaan Jawa dengan Sunda, melainkan juga dengan berbagai kebudayaan di dunia, seperti Cina, India, Arab, dan Eropa.
Keberadaan dua patung macan putih di gerbang keraton melambangkan bahwa Kesultanan Cirebon merupakan penerus Kerajaan Padjajaran serta memperlihatkan pengaruh agama Hindu pada masa itu. Gerbang yang menyerupai pura di Bali, ukiran daun pintu gapura yang bergaya Eropa, pagar Siti Hingilnya dari keramik Cina, serta tembok bata merah khas Jawa yang mengelilingi keraton merupakan fakta akulturasi tersebut.
Di halaman belakang, Anda dapat melihat taman istana dan beberapa sumur dari mata air yang dianggap keramat dan membawa berkah. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Keraton Kasepuhan sebesar Rp 8 ribu per orang.
Alamat Keraton Kasepuhan: Jl. Jagasatru, Cirebon

Taman Sari Gua Sunyaragi di Cirebon
Taman Sari Gua Sunyaragi di Cirebon

2. Taman Sari Gua Sunyaragi

Tempat wisata Cirebon yang satu ini adalah sebuah kawasan cagar budaya dengan luas area 1.5 hektar yang dibangun pada tahun 1703 oleh Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon. Di sinilah tempat bertapa dan beristirahat Sultan Cirebon dan keluarganya. Oleh karenanya, terkenal dengan sebutan Sunyaragi. Sunya artinya sepi, Ragi artinya raga, atau tempat untuk bermeditasi (menyepi).
Di area objek wisata Cirebon ini, terdapat sekitar 18 bangunan kuno yang secara arsitektural adalah perpaduan antara Indonesia klasik dan China pada setiap ornamen bangunan. Inilah daya tarik tempat wisata di Cirebon yang satu ini. Selain para penyuka tempat-tempat bersejarah, para pecinta fotografi juga menyukai kawasan Taman Sari Gua Sunyaragi dengan kondisi yang artistik. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Taman Sari Gua Sunyaragi sebesar Rp 10 ribu per orang, terbuka untuk umum sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore.
Alamat Taman Sari Gua Sunyaragi: Jl. Brigjen Darsono, Kel. Sunyaragi, Cirebon
Banyu Panas Palimanan
Banyu Panas Palimanan

3. Banyu Panas Palimanan

Banyu Panas Palimanan adalah tempat pemandian air panas di Cirebon yang ramai dikunjungi, terlebih di saat akhir pekan dan hari libur. Tempat wisata di Cirebon yang satu ini berada dalam wilayah sebuah pabrik semen, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa. Oleh sebab itu, Anda harus melewati pos penjagaan yang ada di pabrik tersebut untuk dapat masuk. Warna hijau pepohonan dan abu-abu batuan kapur Gunung Kromong cukup dominan di kawasan pemandian air panas ini.
Banyu Panas Palimanan dikenal masyarakat Cirebon dengan sumber air yang memiliki kandungan belerang cukup tinggi, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tersedia berbagai jenis kolam mandi, dengan ketersediaan kamar bilas, kamar ganti, dan toilet. Untuk dapat masuk ke lokasi pemandian, Anda harus membayar tiket masuk Banyu Panas Palimanan sebesar Rp 4.500 per orang. Untuk berendam air panas, Anda akan dikenai tarif sebesar Rp 6 ribu per orang.
Alamat Banyu Panas Palimanan: Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Cirebon (Jalan Raya Cirebon – Bandung KM. 20)

Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa

4. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Inilah masjid agung di Cirebon, terletak di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, persis bersebelahan dengan alun-alun keraton. Masjid agung ini pada awalnya bernama Masjid Pakungwati, mengikuti nama keraton yang dahulu bernama Keraton Pakungwati. Inilah juga masjid yang dibangun oleh para wali pada masa Sunan Gunung Jati memerintah sebagai sultan pertama di Kesultanan Cirebon. Pada lokasi mihrab, terdapat tiga buah batu tegel lantai khusus yang dulu dipasang oleh Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah landmark yang menarik di Cirebon, dengan sembilan pintu yang menyimbolkan Wali Songo. Pintu masuk ke bangunan utamanya yang sungguh kecil membuat Anda harus membungkuk untuk masuk, inilah filosofi penghormatan untuk masuk ke rumah Allah. Konon, Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah pasangan dari Masjid Agung di Demak. Di masa ketika pembangunan Masjid Agung Demak dilakukan, Sunan Gunung Jati meminta izin untuk membangun pasangannya di Cirebon.
Alamat Masjid Agung Sang Cipta Rasa: Jl. RA. Kartini, Kecamatan Kejaksan, Cirebon (dalam kompleks Keraton Kasepuhan)

Keraton Kanoman Cirebon
Keraton Kanoman Cirebon

5. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman pada awalnya adalah pusat peradaban Kesultanan Cirebon yang dalam perjalanan kesultanan akhirnya terpecah menjadi Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon. Dibangun oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada tahun 1588, Keraton Kanoman ini adalah salah satu tonggak sejarah kota Cirebon dan perkembangan Islam di Cirebon.
Di keraton ini, terdapat museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah, seperti Kereta Perang Paksi Naga Liman dan Kereta Jempana. Kereta Paksi Naga Liman memiliki dua sayap di kanan kiri. Inilah simbol paksi atau burung atau buroq yang mewakili kebudayaan Islam. Badan serta wajah kereta mirip naga bertanduk (China), tetapi memiliki belalai seperti gajah (Hindu). Di keraton ini, juga akan Anda jumpai piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias dinding. Di masa lampau, akulturasi kebudayaan dunia terjadi di Cirebon.
Untuk sampai di tempat wisata Cirebon yang satu ini, Anda harus menyusuri pasar kanoman hingga akhirnya menemukan keraton. Anda akan dikenakan biaya masuk Keraton Kanoman sebesar Rp 5 ribu per orang.
Alamat Keraton Kanoman: Jl. Winaon, Kampung Kanoman, Kel. Lemah Wungkuk, Cirebon

Taman Wisata Siwalk
Taman Wisata Siwalk

6. Taman Wisata Siwalk

Taman Wisata Siwalk ini terletak di desa Setu Patok, Kec. Mundu, berjark sekitar 8 km dari jalur utama Pantura Mundu. Objek wisata Cirebon yang satu ini berdiri di atas lahan seluas 175 hektar, dikelilingi perbukitan kecil dan hamparan sawah hijau. Pemandangan indah dan alami adalah daya tarik dari taman yang sering dijadikan sebagai salah satu tempat outbond di Cirebon yang disukai.
Ada banyak wahana permainan di tempat wisata Cirebon ini, di antaranya ATV, flying fox, zona petualangan, speed boat, pemancingan, hingga kolam renang. Menyew perahu getek untuk menikmati panorama indah di Setu Patok adalah cara lain yang menarik untuk dilakukan di area wisata ini. Tak ayal, destinasi wisata di Cirebon ini sungguh menarik untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata keluarga di Cirebon. Jika Anda menyukai olahrga golf, Anda dapat memainkannya di Taman Wisata Siwalk. Untuk dapat masuk kawasan wisata, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Taman Wisata Siwalk sebesar Rp 3 ribu per orang.
Alamat Taman Wisata Siwalk: Jl. Setu Patok, Kecamatan Mundu, Cirebon

Kerajinan Batik Trusmi di Cirebon
Kerajinan Batik Trusmi di Cirebon

7. Kerajinan Batik Trusmi

Inilah sentra produksi batik di Cirebon, berlokasi di desa Trusmi Plered. Batik Trusmi adalah pula salah satu ikon batik dalam koleksi kain nasional. Nama Trusmi adalah nama seorang tokoh yang konon merupakan murid dari Sunan Gunung Jati, yaitu Ki Gede Trusmi, yang mengajarkan Islam kepada penduduk sekaligus cara membatik.
Jika Anda datang ke tempat batik Cirebon ini, Anda akan dapat menemukan jenis batik pesisir dan batik keraton. Hal ini terkait erat dengan eksistensi dua buah keraton di Cirebon, yakni Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi, diantaranya seperti motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo, dan lain-lain.
Produksi batik Cirebonan terdiri dari batik Tulis, batik Cap, dan batik kombinasi tulis cap. Tempat wisata di Cirebon yang satu ini adalah salah satu yang disukai oleh banyak wisatawan yang ingin berburu batik Cirebon dengan harga yang lebih murah dan berkualitas.
Alamat Kerajinan Batik Trusmi: Trusmi Kulon, Plered, Cirebon

Taman Ade Irma Suryani
Taman Ade Irma Suryani

8. Taman Ade Irma Suryani

Taman yang dahulu bernama Taman Traffic Garden Cirebon ini berlokasi persis di pinggir laut pantai utara Cirebon, letaknya berdampingan dengan pelabuhan Cirebon. Pesona tempat wisata Cirebon yang satu ini terletak pada ketersedian berbagai permainan anak-anak, kebun binatang, wisata pantai, hingga hiburan berupa acara musik di hari Minggu yang didukung banyak artis terkenal. Inilah sebab mengapa Taman Ade Irma Suryani adalah salah satu destinasi wisata keluarga di Cirebon yang populer.
Daya tarik taman ini bahkan tak jarang mencatatkan kunjungan wisatawan dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Berdiri di areal lahan seluas 2.5 hektar, taman yang adalah pula ruang terbuka hijau di Cirebon ini sedang berbenah untuk menjadi salah satu destinasi favorit di Cirebon. Pengembangan Taman Lalu Lintas di taman ini adalah salah satu pilihan yang sedang dikerjakan dan menjadi bagian yang integral terhadap pembangunan sarana perhotelan dan kawasan wisata air di tempat wisata Cirebon yang satu ini.
Alamat Taman Ade Irma Suryani: Jl. Yos Sudarso, Cirebon

Sumber : http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/cirebon/inilah-8-tempat-wisata-di-cirebon-paling-populer/2538/

Ini 10 Tempat Wisata di Bengkulu Paling Terkenal

Keunikan tempat wisata di Bengkulu dapat Anda temukan dalam sejumlah pesona alam dan peninggalan sejarah yang mempesona. Bengkulu adalah sebuah provinsi yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatra dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Anda dapat pergi ke Pulau Tikus untuk merasakan gelombang keras lautan samudera tersebut.


Bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal itu dapat Anda temukan di Kota Curup, sebuah tempat wisata di Bengkulu yang populer. Bunga Rafflesia ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak memiliki akar, daun dan batang.
Bengkulu adalah juga salah satu tempat pembuangan sejumlah aktivis pejuang kemerdekaan, termasuk Bung Karno yang diasingkan ke dari tahun 1938-1941. Di masa inilah Bung Karno berkenalan dengan Fatmawati yang kemudian menjadi isterinya. Jika Anda telah puas mengelilingi berbagai tempat wisata di Bengkulu, Anda dapat menjajal beberapa kuliner Bengkulu yang terkenal, seperti pendap, gulai tempoyak, dan bagar kambing.

Tempat wisata di Bengkulu

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah 10 tempat wisata di Bengkulu yang paling terkenal. Beberapa di antaranya adalah wisata alam yang memikat dan peninggalan bersejarah yang mengagumkan.
Pantai Panjang
Pantai Panjang

1. Pantai Panjang

Garis pantai yang sangat panjang sejauh 7 km adalah keunikan yang dimiliki tempat wisata di Bengkulu yang satu ini. Pantai Panjang terletak di kawasan strategis pariwisata Bengkulu, sebuah kawasan yang lengkap dengan fasilitas publik dan akomodasi yang lengkap. Dari pusat kota, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk dapat sampai di Pantai Panjang ini, atau berjarak sekitar 3 km.
Objek wisata Bengkulu yang satu ini memiliki banyak fasilitas,dari penginapan, restoran dan cafe, pusat perbelanjaan, arena bermain anak, hingga fasilitas olah raga. Tak ayal, Pantai Panjang adalah salah satu pesona wisata di Bengkulu yang populer. Bagi masyarakat lokal, pantai ini adalah juga salah satu pusat terapi dengan berjogging pagi atau sore hari di lintasannya.
Pohon cemara dan pohon pinus yang tumbuh di sepanjang bibir pantai adalah daya tarik lain yang melengkapi keindahan panorama matahari tenggelam di kawasan pantai. Pantai Panjang memiliki pasir putih yang halus sehingga saat Anda berjalan maka pasirnya tidak akan mengotori kaki. Berolahraga di pantai ini merupakan kegiatan yang tepat karena di sepanjang pantai tersedia jogging trek.
Penggemar volly pantai dapat bermain di lapangan yang dibangun di atas pasir-pasir alami, pecintasurfing pun memiliki titik sendiri untuk menaklukan ombak bersama papan selancarnya. Jika Anda ingin sesuatu yang lain, Anda dapat mencoba menikmati kuliner laut di kawasan pantai ini. Ada banyak restoran hingga tempat-tempat makan yang mudah Anda temukan di sana.
Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah Pengasingan Bung Karno

2. Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

Bung Karno menempati rumah ini pada tahun 1938 – 1942. Di Bengkulu pula Sang Proklamator bertemu dengan Fatmawati, gadis asli Bengkulu yang kemudian menjadi istrinya sekaligus sang penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih saat Proklamasi 17 Agustus 1945. Objek wisata di Bengkulu ini menyimpan benda-benda peninggalan Bung Karno yang memiliki nilai sejarah sekaligus menemani Bapak Proklamator dalam menyusun strategi-strategi perjuangan selama di pengasingan. Ada sepeda ontel kesayangan Bung Karno, koleksi buku, hingga surat cinta Bung Karno untuk Ibu Fatmawati.
Pada awalnya, rumah ini adalah milik pengusaha Tionghoa bernama Tan Eng Cian yang bekerja saat itu sebagai penyumplai sembako untuk Pemerintah Belanda. Lalu, Belanda menyewanya untuk menempatkan Bung Karno di rumah tersebut selama diasingkan di Bengkulu. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Rumah Pengasingan Bung Karno sebesar Rp 2.500 per orang.
Benteng Marlborough
Benteng Marlborough di Bengkulu

3. Benteng Marlborough

Inilah benteng pertahanan kekuasaan Inggris di kawasan pantai barat Sumatera dan sekaligus untuk mempertahankan Bengkulu sebagai daerah monopoli lada dan perdagangan. Benteng Marlborough dibangun oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. Benteng ini dianggap sebagai benteng terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur setelah benteng St. George di Madras, India.
Tempat wisata di Bengkulu yang satu ini adalah wisata sejarah yang menarik, Anda dapat menyaksikan sebuah benteng yang berdiri kokoh di lahan seluas 44.100 m persegi dengan panjang 240,5 m dan lebar 170,5 m, menghadap ke arah selatan dan membelakangi Samudra Hindia. Bentuk arsitektur bangunan Benteng Marlborough ini mirip kura-kura, terdapat jembatan yang menghubungkan bagian kepala dan badan, sebuah jembatan di atas parit yang membentuk ekor dan jembatan yang menghubungkan jalan masuk dengan bagian luar.
Pantai Tapak Paderi
Pantai Tapak Paderi

4. Pantai Tapak Paderi

Pantai ini terhubung dengan Pantai Panjang dan Pantai Jakat di Bengkulu, sebuah pantai yang pada awal mulanya adalah pusat pelabuhan laut pertama di Bengkulu serta menjadi penunjang transporasi laut pemerintah Inggris di Bengkulu pada masa itu yang berjarak 100 meter dari Benteng Marlborough.
Sunset yang begitu indah adalah pesona yang dapat Anda temukan di tempat wisata Bengkulu yang satu ini. Dari bagian atas Tapak Paderi, Anda dapat menyaksikan keindahan laut Bengkulu. Berjalan-jalan kaki di sekitar pantai atau menikmati jagung bakar di pantai ini adalah kegiatan menarik yang dapat Anda nikmati. Objek wisata di Bengkulu yang satu ini memiliki garis pantai yang panjang dan menawan, tidaklah mengherankan jika Pantai Tapak Paderi ini ramai dengan kunjungan orang.
Kota Curup
Kota Curup

5. Kota Curup

Kota Curup adalah ibukota Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Inilah tempat yang menjadi rumah Bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal itu. Suhu dingin mencapai 18 derajat celcius di pagi hari adalah karakter Kota Curup. Topografis Kabupaten Rejang Lebong adalah sebuah daerah yang berdiri di atas pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 100 – 1.000 meter dpl. Ladang-ladang masih diselimuti kabut sehingga buah dan sayur yang ditanam berpetak-petak terlihat samar.
Dari kota ini, Anda dapat pergi ke Bukit Kaba, mendakinya hingga ke puncak untuk menyaksikan panorama alam yang memikat di sana. Atau, menikmati wisata di Danau Mas Harun Bastari. Jika Anda ingin mandi air panas di kota ini, datanglah ke Suban Air Panas, sebuah tempat pemandian air panas di Bengkulu dengan sumber air dari pegunungan yang langsung menuju kolam-kolam. Kota Curup adalah tempat wisata di Bengkulu dengan keunikan daerahnya yang menarik.
Danau Dendam Tak Sudah
Danau Dendam Tak Sudah

6. Danau Dendam Tak Sudah

Danau ini terletak di Kota Curup, Bengkulu Utara, tidak jauh dari pusat Kota Bengkulu dengan jarak hanya sekitar 6 km. Danau yang dikelilingi bukit-bukit hijau ini merupakan kawasan cagar alam yang menyimpan banyak potensi ekologi dan keseimbangan ekosistem.
Kawasan hijau berudara sejuk, penorama yang menawan di kawasan danau pada saat pagi hari, serta kekayaan flora dan fauna di kawasan Danau Dendam Tak Sudah adalah beberapa hal yang dimiliki tempat wisata Bengkulu yang satu ini. Berperahu dan menaiki rakit untuk mengelilingi danau adalah salah satu kegiatan menarik yang harus Anda lakukan. Jika Anda memiliki hobi memancing, tempat ini adalah salah satu yang tepat untuk Anda.
Danau Mas Harun Bastari
Danau Mas Harun Bastari

7. Danau Mas Harun Bastari

Danau Mas Harun Bestari terletak di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Curup dan berada di pinggir jalan raya antara Curup – Lubuk Linggau. Lokasinya yang dekat dengan Bukit Kaba membuat daerah ini sebagai salah satu pilihan tempat wisata di Bengkulu yang menarik.
Danau Mas Harus Bastari adalah salah satu objek wisata keluarga di Bengkulu yang disukai. Terdapat banyak permainan bagi anak-anak hingga orang dewasa. Perahu-perahu dan sepeda air dapat dimanfaatkan untuk berkeliling danau. Anak-anak lazimnya suka bermain dengan komedi putar dan kursi ayun. Kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari memiliki luas 36 hektar, bukit di sekelilingnya ditanami sayur-mayur segar.
Museum Negeri Bengkulu
Museum Negeri Bengkulu

8. Museum Negeri Bengkulu

Museum ini adalah tempat menyimpan, merawat, melestarikan mengamankan dan memanfaatkan koleksi berupa benda cagar budaya. Awalnya, museum ini bertempat di Benteng Marlborough namun tiga tahun kemudian pada 3 Januari 1983, museum ini dipindahkan ke gedung baru hingga sekarang.
Tempat wisata di Bengkulu yang satu ini dibuka setiap hari untuk umum, kecuali Senin, dari pukul 8 pagi hingga 1 siang. Terdapat dua ruang pameran di dalam museum yang menyimpan sekitar 6.220 macam koleksi, meliputi 10 macam kategori. Kategori tersebut adalah geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika, keramologika, seni rupa, hingga teknologika. Hampir separuh koleksi tersebut adalah benda budaya kategori etnografi atau benda budaya yang merupakan perlengkapan hidup, seperti kain tenun tradisional, benda upacara, senjata, dan lainnya baik yang masih dipakai dan diproduksi maupun perlengkapan kuno yang sudah tidak diproduksi atau digunakan lagi.
Bukit Kaba
Bukit Kaba di Bengkulu

9. Bukit Kaba

Terletak di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bukit Kaba adalah gunung api aktif tipe A, yaitu tipe gunung yang pernah meletus tahun 1600 sampai sekarang, berketinggian sekitar 1.952 m dpl. Ada 8 kawah yang dimiliki gunung ini, tapi 5 diantaranya tertutup vegetasi. Gunung Kaba atau masyarakat Bengkulu menyebutnya sebagai Bukit Kaba, menyuguhkan pemandangan alam nan hijau dan menawan hati. Untuk dapat mencapai kawah dan puncak Bukit Kaba, Anda harus menaiki 307 anak tangga.
Menyaksikan jajaran Bukit Barisan yang berdiri indah serta pendar cahaya matahari terbenam adalah beberapa hal memikat yang dapat Anda rasakan di tempat wisata Bengkulu yang satu ini. Berkemah di puncak bukit untuk menyaksikan gemerlap lampu Kota Curup pada malam hari adalah satu hal yang menawan. Untuk dapat masuk kawasan wisata Bukit Kaba di Bengkulu ini, Anda harus membayar retribusi sebesar Rp 2.500 per orang.
Pulau Tikus
Pulau Tikus di Bengkulu

10. Pulau Tikus

Pulau Tikus ini memiliki luas lahan sekitar 1,5 Ha, sebuah pulau di Bengkulu yang dikelilingi terumbu karang yang luas dan secara alami melindungi pulau dari abrasi akibat gelombang yang besar. Panorama pulau yang indah, air laut yang jernih, dan kegiatan snorkel untuk menyaksikan pesona batu karang yang indah serta  ikan-ikan laut penuh warna adalah beberapa hal yang paling memikat di objek wisata Bengkulu yang satu ini.
Terletak 10 km di arah barat dari kota Bengkulu, Pulau Tikus adalah sebuah pulau yang terhubung langsung dengan Samudera Hindia. Anda dapat sampai di salah tempat wisata di Bengkulu ini dengan menyewa kapal nelayan di pantai Jakat, dengan durasi waktu perjalanan sekitar 1 jam. Jika menyewa boat untuk pergi ke Pulau Tikus, akan memakan waktu sekitar 40 menit dari Pelabuhan Pulau Baai. Pulau Tikus dulunya adalah tempat kapal-kapal untuk berlabuh dan berlindung dari hantaman badai ombak laut Samudra Indonesia.
Tetapi, ulah manusia yang merusak ekosistem terumbu karang di kawasan Pulau Tikus membawa dampak negatif bagi kelangsungan salah satu tempat wisata Bengkulu tersebut. Yang paling mencolok adalah semakin berkurangnya luas Pulau Tikus karena mengalami abrasi yang berlangsung makin cepat dari tahun ke tahun.

Sumber : http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/bengkulu/ini-10-tempat-wisata-di-bengkulu-paling-terkenal/2439/